Saya Hega Cendikia Elanda. Kesan pertama saya mengikuti program pengenalan universitas adalah senang sekali. Kenapa? Karena saya excited sekali di hari pertama saya mengikuti kegiatan di universitas widyatama. Saya begitu masuk ke jalan yang menuju universitas widyatama, langsung disambut oleh akang-akang dan teteh-teteh sepanjang jalan. Disapa “pagi cama”. Hah? Cama? Apa artinya? Awalnya saya tidak mengerti, namun lama kelamaan, saya mulai ngeh bahwa arti cama adalah calon mahasiswa. Jadi selama mengikuti kegiatan program pengenalan universitas, saya dan teman-teman yang lainnya masih di cap calon mahasiswa. Bukan mahasiswa baru sepenuhnya. Tapi itu bukan masalah. Karena saya yakin pada akhirnya saya juga akan di cap sebagai mahasiswa sesungguhnya di kampus universitas widyatama.
Hari pertama saya menggunakan seragam sekolah menengah kejuruan dahulu. Dulunya saya bersekolah di sekolah menengah kejuruan 4 kota bandung. Karena pada aturan disuruh menggunakan seragam sekolah terlebih dahulu, maka saya turuti. Begitu turun dari motor, kebetulan saya diantar ayah saya ke kampus universitas widyatama, saya disambut oleh banyak sekali akang-akang dan teteh-teteh panitia. Mereka semua berisik. Yaa, berisik sekali. Tapi itu membuat saya lebih bersemangat. Ternyata benar kata guru saya bahwa semangat itu bisa menular. Ketika saya disapa oleh akang-akang dan teteh-teteh, saya menyapa balik dengan semangat juga. Awalnya saya kira akang-akang dan teteh-teteh senior kampus universitas widyatama itu humoris semua orangnya. Tetapi lama-kelamaan saya liat kinerjanya saat bertugas, akang-akang dan teteh-teteh senior penuh dengan dedikasi dan tanggung jawab. Dan tampak sekali bahwa akang-akan dan teteh-teteh senior itu sangat serius menjalankan tugasnya.
Saya mendengar rumor bahwa kehidupan kampus itu susah, menyeramkan, tidak enak, dan lain sebagainya. Tapi saya mulai sedikit-sedikit merubah mind set saya bahwa kehidupan kampus itu tidak lah susah ketika pribadi saya tidak membuatnya susah. Malah sebaliknya, jika saya membuatnya mudah, maka semua urusan perkuliahan akan menjadi mudah dan menyenangkan. Memang saya belum berpengalaman mengenai dunia kehidupan kampus universitas widyatama. Tapi saya yakin bahwa selesai melaksanakan program pengenalan univesitas widyatama ini, saya akan mengenal dunia kehidupan kampus universitas widyatama.
Saat menjalankan program pengenalan universitas widyatama di hari ke satu, saya merasa sangat senang. Akang-akang dan teteh-tetehnya senior juga pada baik. Apalagi teteh-tetehnya senior pada cantik. Saya yakin akan betah menjalankan kehidupan kampus sehari-hari pada hari perkuliahan seusai melaksanakan program pengenalan universitas. Walaupun begitu, saya akan tetap terus belajar menyesuaikan diri dan merubah diri dari siswa sekolah menjadi mahasiswa universitas widyatama.
Mentor saya pun sangat baik sekali. Mereka membimbing, mengarahkan, dan mengajari hal-hal yang saya belum ketahui tentang dunia kehidupan kampus universitas widyatama. Saya tau berapa besar pengorbanan mereka. Karena saya dulu juga dari sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah kejuruan ikut terlibat dalam kepanitiaan masa pengenalan lingkungan sekolah. Jadi saya tau lelah dan pahitnya mereka, bahkan saya merasa mereka lebih merasa lelah dibandingkan saya waktu jadi panitia dulu.
Intinya, kesan pertama saya ketika menginjakan kaki ke dunia kampus widyatama adalah sangat senang sekali. Saya bertemu teman baru, pengalaman baru, dan hal-hal yang tidak didapat oleh mereka yang tidak berkuliah. Maka dari itu saya merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT. Tuhan yang maha Esa karena telah memberi saya kesempatan untuk berkuliah di universitas widyatama ini.
Sekian pemaparan saya tentang kesan pertama saya.
Nama mentor :
1. Shearly
2. Yeri Assifa
Nama kordiv : Rizky Nugraha
Wakil kordiv: Putri Nabila
Nama Staff Inti :
Hafidh Novanto
Pj mentor :
1. Rahma Anjani Khalid
2. Wiedhy Ramadhansyah
#Widyatama #Mahasiswa #Bandung #Prestasi #GenerasiUtama