DJITU++ adalah singkatan dari Disiplin, Jujur, Inovatif, Tekun, dan Ulet. Sementara ++ (plus plus) nya adalah rasa memiliki dan keterbukaan serta perbaikan terus menerus. Ini adalah sikap dasar yang perlu di amalkan dan di praktekan dalam kehidupan sehari-hari manusia yang bercita-cita menjadi orang sukses. Karena didalamnya terkandung akhlak mulia yang patut ditiru dan dicontoh. Kunci sukses juga menerapkan ilmu-ilmu dari teori DJITU ini. Sangking pentingnya teori DJITU, hampir semua hal di kehidupan kita jika dilaksanakan dengan memegang teguh prinsip DJITU, maka kemungkinan keberhasilan dan kesuksesannya semakin baik. Tidak hanya itu ditambah plus plus nya, DJITU akan menjadi semakin lengkap dan komplit.
DJITU yang pertama ada DISIPLIN. Disiplin artinya adalah sikap sebagai seorang mahasiswa universitas widyatama yang menaati aturan yang berlaku. Kenapa aturan harus diikuti? Karena aturan dibuat untuk mempermudah hidup. Ubah mind set kita agar menjadi aturan dibuat untuk mempermudah hidup. Jaman sekarang, prinsip aturan itu berubah sangat drastis. Yakni aturan dibuat untuk dilanggar. Wahh ini jelas sangat berbahaya karena bisa mempersulit hidup. Contoh kecil yang ada di jalan adalah lampu merah. Jika kita menerobos lampu merah, kemungkinan terjadi kecelakaannya sangat tinggi sekali. Jika kita taat dengan cara diam menunggu lampu hijau, maka kecelakaan bisa dihindari. Contoh lainnya adalah memakai helm saat berkendara. Memakai helm saat berkendara dapat mencegah resiko cidera kepala ketika terjadi kecelakaan. Tentu saja akan menyelamatkan kita dari maut.
DJITU yang kedua ada JUJUR. Jujur artinya adalah sikap menyatakan sesuatu yang sebenar-benarnya. Tanpa rekayasa dan tanpa ditutup-tutupi. Jujur ini sangat penting dikehidupan kita. Kebalikannya adalah bohong. Bohong tentu sangat merugikan. Mungkin ada kalanya bohong itu menguntungkan. Tapi percayalah bahwa suatu saat, kebohongan yang lain akan terus bermunculan. Sekali bohong, maka akan melahirkan kebohongan lainnya. Maka dari itu jujur walaupun pahit sangat penting bagi kehidupan kita. Dengan kejujuran, hati akan menjadi lebih tenang dan rileks.
DJITU yang ketiga ada Inovatif. Inovatif artinya adalah memperkenalkan sesuatu yang baru atau belum ada sebelumnya. Dengan kata lain menciptakan sesuatu yang baru atau meningkatkan sesuatu yang sudah ada namun terdapat hal baru. Inovatif ini sangat penting karena dengan menciptakan sesuatu yang baru, baik itu barang, cara kerja baru, atau bahkan yang paling simpel adalah ide baru. Hanya yang kuat yang akan terus maju. Kekuatan ini akan didukung dengan kokoh dengan sebuah inovasi. Apalagi di era industri digital seperti zaman ini inovasi sangat penting untuk memulai usaha.
DJITU yang keempat ada Tekun. Tekun artinya adalah bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu hal atau kegiatan. Dengan ketekunan seorang manusia akan bersungguh-sungguh untuk melakukan suatu hal atau kegiatan. Hal seperti ini dapat mengakibatkan kerja keras kita dalam melakukan sesuatu semakin optimal dan memiliki nilai lebih. Contohnya adalah ketika kita mengerjakan tugas, jika kita tidak bersungguh-sungguh atau tekun, maka tugas itu akan dibuat asal-asalan. Sedangkan jika kita melaksanakannya dengan bersungguh-sungguh atau tekun, maka tugas itu akan menjadi lebih optimal dan lebih bagus.
DJITU yang terakhir ada Ulet. Ulet artinya tidak mudah putus asa yang disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita. Tekun saja sudah optimal apalagi ditambah dengan ulet. Tidak mudah menyerah mencapai tujuan dan cita-cita membuat kita lebih bersemangat menggapai impian, tujuan, atau cita-cita.
Setelah DJITU tadi yang harus diamalkan sebagai mahasiswa universitas widyatama, akan lebih dioptimalkan lagi dengan plus plus nya yaitu adalah rasa memiliki dan keterbukaan serta perbaikan terus menerus.
Rasa memiliki adalah sikap saling memiliki, saling kasih, saling sayang, dan saling menjaga antara sesama manusia. Hal ini sangat diperlukan untuk menunjang DJITU yang tadi telah dipaparkan. Rasa memiliki ini sebagai bentuk solidaritas antar sesama manusia. Selain itu rasa memiliki juga memiliki pengertian rasa memiliki tujuan akhir. Di akhir setelah lulus universitas widyatama, kita harus memiliki tujuan.
Yang terakhir ada keterbukaan serta perbaikan terus menerus. Maksudnya berkaitan dengan kejujuran yang tadi. Keterbukaan adalah sikap kita untuk tidak menutup nutupi atau transparan. Setiap kesalahan yang harus dibuka, tidak ditutup-tutupi. Agar bisa di perbaiki terus menerus. Jika setiap kesalahan ditutup-tutupi, maka mustahil untuk diperbaiki.
Itulah pemaparan DJITU++ yang perlu diamalkan sebagai mahasiswa kampus universitas widyatama
Nama mentor :
1. Shearly
2. Yeri Assifa
3. Hafidh Al-Hakim
Nama kordiv : Rizky Nugraha
Wakil kordiv: Putri Nabila
Nama Staff Inti :
Hafidh Novanto
Pj mentor :
1. Rahma Anjani Khalid
2. Wiedhy Ramadhansyah
#Widyatama #Mahasiswa #Bandung #Prestasi #GenerasiUtama